
Liverpool mengharapkan sebuah kemenangan untuk mengakhiri peluang Everton tampil di Liga Champions musim depan saat kedua tim bertemu di Anfield dalam laga derby Merseyside, Minggu (30/3).
The Reds berada di peringkat empat klasemen Liga Premier dengan 59 poin, unggul dua angka di atas Everton. Dengan enam pertandingan tersisa setelah laga pekan ini, The Toffees dapat kehilangan peluang untuk menyalip.
Akan tetapi, sementara Everton hanya terfokus terhadap liga, Liverpool masih harus membagi konsentrasinya kepada Liga Champions, dimana mereka menghadapi Arsenal di perempat final.
Jika Liverpool dapat mencapai final untuk ketiga kalinya dalam empat musim, Everton semakin bersemangat untuk meraih tempat keempat di liga.
Liverpool memenangkan Liga Champions di tahun 2005 namun tidak berada di peringkat empat di liga sehingga UEFA harus mengubah peraturan yang membolehkan The Reds untuk mengikuti Liga Champions di musim depan mulai babak kualifikasi.
UEFA kemudian mengamandemen peraturan tersebut untuk memastikan tidak ada pengulangan dari sebuah negara yang memiliki lima perwakilan di babak grup.
Hal ini kemungkinan tidak diperlukan jika Liverpool mengulangi kemenangan kontroversial di Goodison Park pada Oktober lalu, ketika Dirk Kuyt mencetak dua penalti saat timnya menang 2-1.
Kedua tim kehilangan poin di laga akhir pekan lalu setelah Liverpool takluk 0-3 dari Manchester United dan Everton ditahan imbang 1-1 oleh West Ham United.
Everton berhasrat untuk tampil di ajang yang lebih tinggi dibandingkan Piala UEFA, dimana mereka tersingkir setelah kalah dari Fiorentina melalui babak penalti, dua pekan lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar